Institut Studi Islam Darussalam (ISID) didirikan
pada tanggal 1 Rajab 1383 / 17 November 1963 oleh tiga serangkai pendiri Pondok
Modern Darussalam Gontor, mereka itu ialah KH Ahmad Sahal, KH. Zaenuddin
Fananie, KH. Imam Zarkasyi. Kegiatan pembelajaran di ISID dimulai dengan
membuka dua fakultas, yaitu fakultas tarbiyah dan fakultas ushuluddin. Kemudian
dalam perkembangannya, tahun 1990, ISID membuka satu fakultas lagi, yaitu
fakultas syariah. Pada mulanya, ISID hanya mempunyai satu kampus di Gontor,
kemudian pada tahun 1990 membuka kampus putri di Sambirejo Mantingan Ngawi,
tahun 1996 dibuka Kampus Baru ISID di Siman Ponorogo, dan pada tahun 2000 telah
dibuka kampus ISID di Kediri, pada tahun 2008 juga telah dibuka kampus putri di
Kediri dan pada tahun 2009 telah dibuka juga kampus putra di Sawangan Magelang;
5 kampus berada di propinsi Jawa Timur dan 1 Kampus berada di propinsi Jawa
Tengah. Pendirian ISID ini dimaksudkan sebagai rintisan awal bagi terwujudnya
Universitas Islam yang bermutu dan berarti sekaligus bermanfaat bagi kemajuan
ummat dan bangsa.
Dengan seiring berjalannnya waktu Institut Studi Islam Darussalam (ISID) telah berubah menjadi Universitas Darussalam (UNIDA) dengan beberapa fakultas tambahan yakni:Fakultas Ekonomi Islam dengan program studi Managemen Bisnis,dan program studi Ekonomi Islam,Fakultas Humaniora dengan Program studi Hubungan Internasional,dan Program Studi Ilmu Komunikasi,Fakultas Kesehatan dengan program Studi Farmasi,program Studi Gizi,program Studi dan Keselamatan Dan Kesehatan kerja(K3),dan Fakultas Sains dan Teknologi dengan program studi,Argoteknologi,Teknik ndustri Pertanian,dan Teknik Informatika.